Kemajuan teknologi berdampak pada manufaktur modern. Ini membawa manufaktur hari ini ke tingkat yang sama sekali baru. Tidak hanya lebih banyak inovasi, kemajuan teknologi dalam industri juga memungkinkan operasi yang cepat dan efisien. Cari tahu bagaimana teknologi memainkan peran penting dalam manufaktur modern di ulasan berikut ini.
Teknologi Industri – Tinjauan
Teknologi industri melibatkan penggunaan teknologi manufaktur dan rekayasa untuk meningkatkan proses produksi, menjadikannya lebih cepat, lebih efisien, dan lebih sederhana. Teknologi ini mempekerjakan individu yang tidak hanya kreatif tetapi juga ahli secara teknis di lapangan.
Sebagian besar waktu, teknologi yang digunakan dalam bidang industri dilengkapi dengan program seperti perilaku organisasi, aplikasi komputer, instruksi dalam teori pengoptimalan, dan faktor manusia. Beberapa program lain yang digunakan di lapangan juga mencakup prosedur perencanaan industri, proses industri, persiapan presentasi, dan pembuatan laporan.
Beberapa aspek penting yang harus dimiliki oleh teknolog industri adalah perencanaan dan perancangan peralatan manufaktur serta proses yang terlibat. Mereka adalah individu yang harus bertanggung jawab untuk melaksanakan proses dan desain yang direncanakan.
Pengaruh Big Data dan IoT
Untuk memenuhi permintaan dan kepuasan pelanggan, perusahaan menerapkan Computerized Maintenance Management Systems (CMMS). Sering disebut sebagai Internet of Things (IoT), dampak CMMS di bidang manufaktur sangat besar dan dianggap efektif untuk meningkatkan produktivitas. Alih-alih melacak masalah pada proses manufaktur secara manual, CMMS memungkinkan Anda menangani semua hal dari jarak jauh.
CMMS memberikan banyak manfaat untuk manufaktur. Hal ini memungkinkan tenaga kerja yang efisien, mengurangi biaya pemeliharaan, membutuhkan lebih sedikit perbaikan, dan memberi Anda laporan tren serta data historis.
CMMS menghubungkan produsen ke internet, memungkinkan pembuatan dan otomatisasi jarak jauh. Ini juga akan memudahkan Anda untuk mengumpulkan dan menggabungkan data besar untuk perusahaan Anda.
Bagaimana Teknologi Industri Meningkatkan Manufaktur
Teknologi industri meningkatkan bisnis manufaktur dalam banyak hal.
Mengoptimalkan Efisiensi
Mengoptimalkan efisiensi berarti teknologi yang digunakan dalam industri efektif untuk memangkas waktu produksi. Penggunaan teknologi untuk memaksimalkan efisiensi dapat dilihat pada bisnis percetakan 3D. Teknologi yang digunakan dapat mengubah produksi secara efektif dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan desain, mengurangi limbah, dan menurunkan waktu tunggu produksi.
Teknologi di bidang manufaktur dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi di banyak bidang. Sebagai contoh penerapan pada sistem SDM. Dengan teknologi ini maka akan memungkinkan pekerja di perusahaan untuk mengisi data pribadi mereka dengan mudah dan bekerja secara real-time.
Manajemen data
Mengelola data massal bisa jadi sangat menantang, tetapi teknologi akan memudahkan Anda menyelesaikan tugas. Misalnya, Anda dapat menggunakan Bytes untuk mendukung manajemen cloud perusahaan Anda.
Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa seluruh data penting perusahaan Anda diamankan dengan baik, semuanya pada tempatnya. Karenanya, Anda dapat menemukan data yang Anda butuhkan dengan cepat.
Meningkatkan produktivitas
Produktivitas adalah faktor kunci dalam manufaktur. Dengan teknologi, Anda dapat menemukan solusi perangkat lunak terbaik yang paling sempurna untuk kebutuhan Anda. Beberapa solusi perangkat lunak di luar sana dapat membantu Anda memantau alur kerja, inventaris, penjadwalan, dan banyak lagi.
Tidak hanya itu, perangkat lunak yang menawarkan otomatisasi dapat membantu Anda meminimalkan risiko kesalahan yang nantinya memengaruhi produktivitas.
Informasi Pendidikan
Untuk mencapai produktivitas yang efisien dan menguntungkan, perusahaan mengandalkan individu dengan keterampilan yang dibutuhkan di bidang teknologi industri.
Mengejar karir di lapangan mengharuskan Anda menyelesaikan pendidikan formal dari universitas atau perguruan tinggi yang terakreditasi. Kurikulum tipikal untuk teknolog industri mencakup proses manufaktur, ilmu material, jaminan dan kontrol kualitas, manajemen operasi, dan banyak lagi.
Mereka yang memiliki gelar sarjana dapat mengisi posisi di bagian manajemen dan departemen teknik. Posisi tersebut antara lain ahli teknologi rekayasa sistem kualitas, pengawas produksi, dan manajer pabrik. Sementara itu, pemegang gelar diploma dapat mengisi posisi teknisi dan teknisi tingkat awal. Mereka biasanya bekerja untuk pengoperasian dan pemeliharaan mesin.
Tinggalkan Balasan